SOLOPOS.COM - Ilustrasi haji (Dok/Solopos)

Haji 2017 jatah manfaat berkurang

Harianjogja.com, JOGJA — Tahun ini jemaah asal DIY yang akan berangkat naik Haji berkisar 3.240 calon haji (calhaj). Usia jemaah yang berangkat antara 19 tahun hingga 88 tahun.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Baca Juga : HAJI 2017 : Meski Dana Manfaat Dipangkas Kemenag Jamin Kenyamanan Jemaah
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag DIY Lutfi Hamid menjelaskan Kanwil Kemenag DIY memberangkatkan sebanyak 3.240 calhaj yang terbagi menjadi sembilan kelompok terbang (kloter) yakni kloter 23-SOC hingga 31-SOC. Rencananya, calhaj akan berpamitan terlebih dulu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Selasa (25/7/2017) di Bangsal Kepatihan.

“Adapun jadwal keberangkatannya, mulai 3-5 Agustus mendatang,” cetusnya, Senin (24/7/2017).

Dari data Kanwil Kemenag DIY, calhaj DIY tahun ini didominasi oleh jemaah usia lanjut. Sebanyak 36% jemaah berasal dari rentang usia 51-60 tahun, sedangkan 34% lainnya berasal dari usia lebih dari 61 tahun.

Untuk jemaah termuda DIY adalah remaja berumur 19 tahun Gondokusuman, Jogja dan Wonosari, Gunungkidul. Sedangkan untuk jemaah tertua adalah Adi Ngatiran, 89, warga Playen, Gunungkidul dan Djariyah Wongsorejo, 88, warga Moyudan, Sleman.

Itulah sebabnya, ia berharap kepada para calhaj yang berusia muda untuk ringan tangan membantu calhaj yang berusia lanjut. Digambarkannya, jarak hotel di Madinah bagi jamaah DIY maksimal 1,2 km, sedang di Makkah maksimal 4,35 km.

“Jangan sampai memikirkan untuk mabrur diri sendiri, kita harus peduli dengan orang lain,” pesannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya