SOLOPOS.COM - Ilustrasi umrah di Masjidil Haram Mekkah, Saudi Arabia. (JIBI/Solopos/Antara/Dok)

Haji 2017, permintaan tinggi, biro perjalanan nakal tumbuh.

Harianjogja.com, SLEMAN — Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta memberikan rekomendasi pada Kementerian Agama DIY untuk bersikap tegas pada biro perjalanan umrah di DIY. Hal ini bertujuan menekan oknum agen perjalanan umrah nakal yang hanya mencari keuntungan semata.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Didik Heru mengakui ibadah umrah semakin diminati masyarakat. Banyak orang yang bisa melakukan umrah lebih dari satu kali dalam setahun. Semakin banyaknya masyarakat yang melakukan umrah, berpotensi memunculkan bisnis perjalanan umrah baru, tak terkecuali yang tidak berizin
sekalipun.

Jika hal ini dibiarkan, maka agen perjalanan umrah ilegal akan semakin leluasa dalam memakan korban.
“Tahun 2017 ini kita akan kerjasama dalam memproteksi umrah,” kata Didik belum lama ini.

Menurutnya Pemerintah harus tegas mengatur biro perjalanan umrah. Hal ini bertujuan agar tidak sampai terjadi lagi kasus penelantaran jamaah seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.

Aspek legalitas bagi agen perjalanan umrah menurutnya sangat penting untuk mengerem tindak penipuan yang dillakukan agen umrah. Kantor Imigrasi sendiri sampai saat ini tidak bisa mengecek berapa besar
jumlah paspor yang digunakan khusus untuk kepentingan umrah. Kantor Imigrasi hanya bertugas dalam penerbitannya sehingga untuk pengawasan perjalanan umrah, Kantor Imigrasi mendorong Kemenag untuk bisa melakukan pengawasan ketat.

Rekomendasi dari Kantor Imigrasi sudah diberikan pada Kemenag pada 6 Maret yang lalu Pihaknya mengajukan rekomendasi terkait penertiban biro perjalanan umrah itu kepada Kemenag.

Didik tak memungkiri, saat ini umrah seakan sudah menjadi tren. Banyaknya masyarakat yang melakukan umrah, membuat perusahaan biro perjalanan umrah berlomba-lomba untuk menawarkan paket menarik. Ada
perusahaan yang menampilkan sosok artis atau figur ustadz  untuk menarik perhatian masyarakat untuk mau menggunakan biro perjalanan umrah yang dipromosikan. Menurutnya, masayrakat harus cerdas terhadap
tawaran-tawaran promo yang disajikan, termasuk tawaran harga yang harus dinilai secara realistis.

Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji Kemenag DIY Rojiki mengatakan, sampai saat ini sudah ada lima agen perjalanan umrah yang sudah terdaftar. Sebenarnya, kata dia, masyarakat bisa mengecek apakah
agen perjalanan umrah telah terdaftar atau tidak dengan mengecek melalui aplikasi resmi Kemenag.

“Bisa dicek lewat Umrah Cerdas. Di situ ada nama perusahaan perjalanan umrah se-Indonesia yang sudah berizin,” katanya.

Sementara untuk haji, ada aplikasi Haji Pintar. Di situ, dapat diakses nama-nama jamaah haji dari berbagai kloter serta lokasi penginapannya selama di Tanah Suci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya