Haji 2017, dua jemaah dilaporkan meninggal.
Harianjogja.com, SLEMAN– Salah seorang jemaah kembali wafat saat menjalani ibadah haji. Hingga kini, tercatat dua jemaah haji asal Sleman yang wafat.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sleman Silvia Rosetti mengatakan jemaah haji yang wafat atas nama Supardi kloter 30 SOC. Warga Tunjungan,Selomartani, Kalasan tersebut meninggal di King Abdulaziz Hospital, pada Kamis (31/8/2017).
Sebelumnya, jemaah haji kloter 25, bernama Abdul Hadi Santoso, wafat pada 20 Agustus 2017 lalu dan pemerintah memutuskan untuk badal haji. Dari 1.005 jamaah haji asal Sleman hanya tiga orang yang badal haji. Selain karena wafat, seorang jemaah bernama Sarbini, Kloter 25 masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Kondisi para jemaah haji asal Sleman, katanya, secara umum dalam keadaan sehat. Hanya beberapa jamaah diobservasi dan terus dipantau perkembangan kesehatannya terutama setelah mengikuti ibadah di Arafah.
“Visitasi kesehatan dilakukan oleh TKHI [Tim Kesehatan Haji Indonesia] ke semua rombongan setiap hari secara bergantian,” katanya kepada Harian Jogja, Kamis (31/8/2017).