Haji 2017 jatah manfaat berkurang
Harianjogja.com, JOGJA — Jatah dana manfaat yang diterima calon jemaah haji tahun ini dipastikan berkurang. Jika tahun lalu, setiap jemaah mendapatkan dana manfaat dari Kementerian Agama (Kemenag) mencapai lebih dari Rp20 juta, saat ini mereka hanya mendapatkan anggaran sekitar Rp15 juta saja.
Terkait hal itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag DIY Lutfi Hamid menjelaskan dana manfaat merupakan subsidi yang diberikan oleh Kemenag dalam bentuk fasilitasi. Mulai dari bimbingan manasik haji, makan, ttansportasi, biaya hotel, dan sebagainya.
Kendati mengalami penurunan, ia optimistis hal itu tidak akan mengurangi kenyamanan calon haji (calhaj) saat menjalani ibadah di tanah suci. Pasalnya, penentuan angka dana manfaat itu sudah disesuaikan dengan kebutuhan standar calhaj.
“Bahkan kabarnya, untuk kebutuhan makan di Mekkah ada penambahan, dari 24 kali di tahun lalu, ditambah menjadi 25 kali,” ujarnya kepada wartawan, Senin (24/7/2017).
Terpisah, Ahmad, seorang calhaj asal Banguntapan, Bantul mengaku belum mendengar terkait kabar pemangkasan dana manfaat tersebut. Baginya, yang terpenting saat ini adalah perhatian pemerintah kepada calhaj selama berada di tanah suci.
“Kami tak tahu urusan teknis seperti itu. Tapi kalau dari cerita calhaj tahun lalu sih, kerja pemerintah di sana cukup baik,” ujarnya.