ilustrasi
SLEMAN—Haji Anshori Nasution, 52, warga Dusun Ngangkrik RT 04 RW 14, Desa Triharjo, Sleman, ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar rumahnya, Jumat (24/8) siang.
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Panit Reskrim Polsek Sleman, Ipda Muhammad Darban mengatakan, kejadian itu pertama kali diketahui pembantu Anshori, Tina, 37, saat akan membangunkan korban untuk salat Jumat sekitar pukul 11.00 WIB.
“Saat dibangunkan oleh saksi, kondisi korban sudah dingin, saksi kaget dan memberitahukan warga lainnya” katanya.
Dari hasil pemeriksaan tim medis dan kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban. Ayah satu anak itu diduga meninggal karena penyakit dalam. Korban diperkirakan meninggal sekitar empat jam sebelum ditemukan.
“Keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat sakit. Tadi malam dia (korban) mengeluh sakit di dadanya dan minta dikeroki,” kata Darban.
Korban meninggal dunia di kamarnya dengan mengenakan pakaian kaus oblong putih dan sarung warna merah dengan posisi miring.(ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
