SOLOPOS.COM - Ilustrasi (yustisi.com)
KULONPROGO—Nahas menimpa Gadis,17, (bukan nama sebenarnya), warga Seworan, Triharjo, Wates, Kulonprogo. Setelah digauli hingga berbadan dua, remaja itu ditinggal pergi sang pacar ke Taiwan.
Peristiwa itu bermula ketika Gendis berkenalan dengan pelaku yang bernama Aziz awal 2012 lalu. Setelah itu, singkat kata mereka menjalin hubungan yang lebih serius.
Setelah itu, korban diajak pelaku mampir ke rumahnya di Kulwdan memaksanya melakukan hubungan badan layaknya suami-istri. Lantaran terus didesak, korban pun menuruti keinginan pelaku.
Perbuatan itu tidak hanya sekali dilakukan. Pelaku kerap mengajak korban melakukan perbuatan yang sama setiap kali ada kesempatan.Korban pun mulai hamil akibat perbuatan tersebut. Celakanya, pelaku justru tidak mau bertanggung jawab dan justru berangkat ke Taiwan sebagai TKI meninggalkan korban. Lantaran itulah, korban beserta kerabatnya melaporkan perbuatan tersebut ke Polres Kulonprogo.
Kasubag Humas Polres Kulonprogo, Iptu Kaswadi yang dikonfirmasi Selasa (2/10/2012) membenarkan laporan tersebut. Menurut dia, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan jajaran Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim.
“Kasusnya masih disidik. Pelakunya bisa dijerat dengan UU perlindungan anak karena melakukan pencabulan terhadap anak yang masih di bawah umur,” pungkas Iptu Kaswadi yang baru sehari menjabat sebagai Kasubag Humas ini.