Hanafi Rais Beraksi di Gunungkidul

Hanafi Rais bantu sumur bor untuk warga Semin.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan DIY, Hanafi Rais memberikan bantuan sumur bor kepada warga Desa Semin, Kecamatan, Semin. Penyerahan bantuan ini dilakukan saat melakukan kunjungan kerja ke Semin, Minggu (28/1/2018).

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Dia mengatakan, bantuan sumur bor diberikan untuk mengatasi masalah air bersih yang sering muncul, khususnya saat di musim kemarau. Hanafi pun berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air. “Jangan dilihat nilainya, tapi yang paling penting adalah manfaat dari keberadaan sumur bor dan pompanya,” katanya kepada wartawan di Masjid Al-Ikhlas, Minggu.

Untuk pengelolaan sumur bor, Hanafi pun menyerahkan kepada masyarakat agar dikelola swadaya dengan baik dan demi kebaikan bersama. “Biar semua berjalan dengan baik fasilitas ini harus terus dirawat karena air yang dihasilkan dapat dinikmati masyarakat dengan maksimal,” ungkap politikus PAN ini.

Pengurus Masjid Al-Ikhlas, Semin Ali Hasan mengatakan, bantuan sumur bor dari Hanafi Rais sudah mulai dikerjakan sejak akhir 2017 lalu dan diserahkan kepada masyarkat pada Minggu kemarin. Menurut dia, bantuan tersebut banyak memberikan manfaat karena digunakan untuk menyuplai warga di sekitar masjid. “Sudah ada 100 lebih warga yang memanfaatkannya,” kata Ali.

Menurut dia, meski di wilayah Semin sudah ada PDAM, namun tidak berarti menyelesaikan masalah air bersih. Pasalnya, hingga saat ini masih terdapat warga yang kekurangan air sehingga membutuhkan bantuan. “Coba lihat saat kemarau aka nada warga yang mengantre mengambil air di masjid,” ungkapnya.

Untuk pengelolaan sumur bor diserahkan ke takmir Masjid Al-Ikhlas.  Diharapkan dengan pengelolaan yang baik maka keberadaannya bisa bermanfaat dengan maksimal. “Sistem yang dijalankan seperti Spamdus, pelanggan yang menggunakan akan ditarik iuran. Namun demikian, kami akan menetapkan iuran seringan mungkin dan tidak membebankan warga,” katanya.

Menurut Ali, penarikan iuran dari pelanggan sangat penting untuk menjaga operasional dan pemeliharaan jaringan. Selain itu, uang hasil iuran dari pelanggan juga dimanfaatkan untuk membayar pajak listrik yang digunakan sebagai tenaga mengangkat air dari dalam sumur bor. “Tenaga yang dibutuhkan sangat besar karena mencapai 5.000 watt,” imbuhnya.