Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Calon anggota legislatif DPR RI daerah pemilihan DIY, Hanafi Rais memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Gunungkidul, Sabtu (21/12/2013), terkait dugaan money politic.
Mengenakan pakaian motif batik warna biru, dia datang dengan tim suksesnya sekitar pukul 08.30 WIB. Hanafi diperiksa sekitar 2,5 jam di Kantor Panwaslu. Hanafi membantah tuduhan money politic dalam acara sosialisasi yang dihadiri Komunitas Sinar Sang Surya di Pendopo, Rest Area Bunder, Kecamatan Playen, pada Minggu (8/12/2013) lalu.
Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027
Dalam acara sosialisasi tersebut, Panwaslu menemukan adanya indikasi money politic yang dilakukan pihak penyelenggara dengan membagikan seragam dan uang.
Menurut putra Amin Rais ini, Komunitas Sinar Sang Surya merupakan bagian dari partai dan tidak ada orang lain. Mereka juga sudah siap berkomitmen sanggup melakukan pemenangan.
“Memang bagian dari partai, acara itu judulnya pelatihan kader, pelatihan relawan,” kata Hanafi seusai pemeriksaan di kantor Panwaslu Gunungkidul di jalan Taman Bakti, Gang Apel No 10, Wonosari, kepada wartawan.
Hanfi menyatakan, pertemuan kader Sinar Sang Surya jelas tidak ada orang lain selain kader yang sebagian besar ibu-ibu. Komunitas tersebut memiliki program pengadaan seragam sebagai identitas relawan. Seragam itu untuk ongkos jahitnya diadakan oleh relawan.
“Istilahnya bukan bagi-bagi duit. Tapi ini bagian dari program internal kader relawan” ujarnya.
Ketua Panwaslu Gunungkidul Buchori Ichsan mengatakan, pihaknya masih mengkaji keterangan hanafi Rais. Hasil pemeriksaan tersebut akan disampaikan ke Tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), “Nanti yang menentukan Gakkumdu,” tandas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
