SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengeroyokan (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)
Solopos.com, BANTUL — Aksi klitih kembali terjadi wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (7/5/2023) dini hari. Dua orang pelaku klitih menyerang seorang remaja hingga mengalami luka-luka.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, mengatakan kejadian penyerangan itu terjadi di Jalan Imogiri Bantul, tepatnya di Dusun Sidomoro, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon. Korban klitih itu bernama Wahyu Nugroho, 18, warga Dusun Widoro, Kalurahan Bangunharjo, Sewon.
Kejadian penyerangan itu terjadi saat korban hendak mengisi bahan bakar sekitar pukul 02.00 WIB. Tiba-tiba korban dihampiri dua orang yang mengendarai sepeda motor.
Saat berdekatan dengan korban, pelaku yang terdiri dari dua orang itu langsung menyerang korban dengan menggunakan sabuk yang dimodifikasi kepalanya dengan gembok.
“Akibat aksi penyerangan tersebut, korban mengalami luka pada bagian pelipis dan langsung melarikan diri,” jelas dia.
Menurut Jeffry, warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengejar kedua pelaku. Kedua pelaku berinisial MANF, 16 yang merupakan joki sepeda motor, serta Vandi Oktavian, 21 sebagai eksekutor penyerangan pun berhasil diamankan.
Setelah itu warga menghubungi Polsek Sewon dan kemudian menyerahkan pelaku untuk diproses hukum. sementara korban juga langsung membuat laporan ke Polres Bantul.
Jeffry mengatakan selain mengamankan dua pelaku, pihaknya juga mengamankan barang bukti sabuk yang dimodifikasi dengan gembok dan satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam AB 3262 ZN yang digunakan sebagai sarana untuk menyerang korban, serta dua buah ponsel.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Sabet Korban dengan Sabuk Berkepala Gembok, Ditangkap Warga, Salah Satunya Masih Remaja