SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Sebanyak 11 gelandangan, pengemis dan anak jalanan (gepeng anjal) terjaring razia petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dan Polres Bantul, Kamis (20/6/2013).

Hasil gepeng dan anjal yang dijaring dalam operasi gabungan tidak berjalan optimal. Petugas mendapatkan beberapa titik biasanya jadi mangkal gepeng dan anjal justru terlihat sepi.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

“Apa iya razia ini bocor ya. Biasanya di perempatan ring road Jalan Parangtritis ramai tapi ini sepi,” kata Kasie Pembinaan, pengawasan dan Penyuluhan Bidang Penegakan Satpol PP Bantul, Kitri Suwondo memimpin razia.

Kecurigaan petugas makin menjadi-jadi menyusul masih ditemukan barang-barang bawaan gepeng dan anjar di beberapa tempat yang didatangi.

Razia dibantu 12 anggota Polres kali ini menyasar wilayah lebih luas. Tidah saja di kawasan Ring Road melainkan kawasan pinggiran dan obyek vital serta pusat pemerintahan. Beberapa titik menjadi fokus sasaran petugas seperti perempatan DPRD Bantul, Perempatan Palbapang, Bakulan, Manding, Pertigaan Tembi, dan perempatan ringroad Druwo.

Rombongan lain menyasar  ringroad kawasan Kasihan hingga ke ringroad Druwo memperkuat kelompok ketiga di kawasan ringroad perempatan Ngipik hingga ke titik temu di Druwo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya