SOLOPOS.COM - Lokasi Ngajiyo hanyut di Sungai Sruwoh, Banyubening, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul (JIBI/Harian Jogja/dok. Polsek Karangmojo)

Hanyut di Sungai, seorang warga Banyubening tenggelam di Sungai Sruwoh.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Warga Dusun Banyubening, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Ngajiyo, 46, hanyut di Sungai Sruwoh, Banyubening pada Kamis (12/2/2015) pukul 16.00 WIB. Korban akhirnya ditemukan pada 19.45 WIB di sekitar lokasi tenggelam.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Kapolsek Karangmoho, Gunungkidul, Kompol Saman mengatakan peristiwa ini bermula saat Ngajiyo, bersama kedua keponakan, Apriyana Hadi Putra, 9, dan Agustinus, 5 pergi mencari kelapa. Setelah hujan deras berhenti, ketiganya pergi ke Sungai Sruwoh di Banyubening untuk mencari buah kelapa yang hanyut di sungai.

Sekitar pukul 16.00, Ngajiyo turun ke sungai untuk meraih buah kelapa yang terlihat hanyut di sungai. Sementara kedua keponakan menunggu di atas.

“Saat turun, korban berpegangan pada pohon jati. Ngajiyo terpeleset, jatuh dan langsung tenggelam di Sungai yang aliran airnya masuk ke dalam Goa Sruwoh,”
terang dia kepada Harianjogja.com, Kamis (12/2/2015) sore.

Melihat korban tenggelam, kedua keponakan segera pulang ke rumah dan memberitahu Estiningsih, 33, warga Banyubening 2, 06/11, Bejiharjo, Karangmojo yang tak lain adik korban. Mengingat air sungai cukup deras setelah hujan dan aliran sungai masuk ke dalam Goa, ketiganya pun meminta bantuan PMI Gunungkidul.

Selang beberapa jam pencarian, korban ditemukan telah tewas oleh Pemandu Gua Pindul, Risban dan sejumlah warga. Tubuh korban ditemukan di sekitar lokasi jatuh sekitar pukul 19.45 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya