SOLOPOS.COM - Ilustrasi air PDAM (JIBI/Solopos.com/Dok.)

Harianjogja.com, BANTUL—Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bantul Tirta Dharma menaikkan tarif dasar air. Pelanggan mengaku kecewa karena tak pernah mendapat sosialisasi.

Kenaikan tarif berlaku per 1 Januri 2014. Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Bantul Siti Zulaichah mengatakan, tarif dasar air naik dari sebelumnya Rp1.500 menjadi Rp2.000. Kenaikan tarif dasar air juga dikenakan kepada kalangan industri.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Saya lupa berapa sebelumnya tarif dasar untuk industri tapi dengan kenaikan ini menjadi lima ribu seratus rupiah,” ujarnya, Senin (20/1/2014).

Menurut Siti, kenaikan tersebut karena biaya produksi PDAM semakin berat akibat kenaikan tarif listrik dan harga bahan untuk keperluan sambungan air. “Tarif listrik saja naiknya sangat tinggi. Kalau kami tidak menaikkan enggak akan kuat perusahaan,” imbuhnya.

Kenaikan tarif tersebut menurutnya wajar. Ia mengklaim sudah tujuh tahun lamanya PDAM Bantul tak pernah menaikkan tarif dasar air untuk pengguna air PDAM. Sedianya, lanjut Siti, setiap dua tahun sekali PDAM diperbolehkan menaikan tarif.

Henry warga Tamantirto, Kasihan, Bantul, mengaku kecewa karena tak mendapat sosialisasi ihwal kenaikan tarif. Ia terkejut saat membayar tagihan air, jumlahnya membengkak dibandingkan bulan lalu. Pada Desember lalu tagihan air yang dibayar Henri hanya Rp24.000 namun bulan ini naik menjadi Rp38.200. “Enggak ada sosialisasi [kenaikan], padahal dulu biasanya kalau ada kenaikan ada surat ke pelanggan,” ungkap Henry.

Menurutnya tak hanya ia saja yang tak mendapat sosialisasi, tetangganya juga demikian. Henry juga membantah bila kenaikan tarif baru kali ini dilakukan selain tujuh tahun yang lalu. “Setahu saya ini sudah kenaikan yang ketiga sejak saya tinggal di perumahan, bukan baru sekali naik dalam tujuh tahun,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya