SOLOPOS.COM - Pedagang tengah memotong daging ayam di Pasar Beringharjo, Jogja, Selasa (12/1/2016).(Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)
Harga bahan pokok untuk daging ayam mulai menurun.
Harianjogja.com, JOGJA-Harga daging ayam broiler mulai turun setelah pada awal pekan ini sempat memuncak di harga Rp40.000 per kg. Harga daging di Pasar Beringharjo terpantau turun sampai Rp2.000 per kg.
Salah satu pedagang daging ayam broiler di Pasar Beringharjo Wardi mengatakan, mulai Rabu (13/1/2016) harga daging ayam turun menjadi Rp38.000 per kg. Penurunan ini disambut baik oleh kalangan pedagang karena akan kembali meningkatkan keuntungan mereka.
“Untung sekarang harganya turun. Kalau tetap bertahan [Rp40.000 per kg], saya rugi terus karena sudah sepuluh hari ini nombok sampai Rp1 juta per hari,” kata Wardi, Jumat (15/1/2016).
Ia mengatakan, kenaikan harga daging ayam yang sampai menembus Rp40.000 baru terjadi saat ini. Sebelumnya harga tertinggi hanya di kisaran Rp35.000 pada saat lebaran tahun lalu. Menurutnya, penyebabnya ialah kurangnya pasokan ayam di kandang peternakan. (Baca Juga : Harga Pakan Ayam Naik Disinyalir Jadi Sebab Kenaikan Harga Daging Ayam)
Banyak kandang peternakan yang tutup karena stok ayam minim. Kalau pun ada kandang yang masih buka karena stoknya masih cukup, terpaksa harus tutup agar tidak merugikan pemilik kandang lainnya.
“Kalau bulan-bulan seperti ini [Januari] biasanya stoknya habis karena sudah terkuras waktu tahun baru kemarin,” ujarnya.
Namun penurunan harga daging ayam broiler tampaknya belum diberlakukan untuk semua pasar. Pasalnya di Pasar Demangan, harga daging pada Jumat pagi masih Rp40.000 per kg.