SOLOPOS.COM - Pedagang bawang merah di pasar tradisional (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N. S)
Harianjogja.com, SLEMAN– Harga bawang merah di pasar tradisional wilayah Sleman pada minggu ke tiga September turun, menjadi Rp22.000 per kilogram.
“Harga bawang merah, minggu ini turun dari Rp25.000 per kg menjadi Rp22.000 per kg,” kata, Gunadi, grosir kebutuhan pokok dan kebutuhan rumah tangga “Amanah Fatonah” di Jalan Bulog, Kalasan, Sleman, Kamis (19/9/2013).
Adapun harga sejumlah kebutuhan pokok dan kebutuhan dapur di tingkat pedagang di wilayah ini cenderung stabil meskipun ada yang naik dan turun.
Adapun harga sejumlah kebutuhan pokok dan kebutuhan dapur di tingkat pedagang di wilayah ini cenderung stabil meskipun ada yang naik dan turun.
“Secara umum harga kebutuhan pokok stabil, namun untuk minyak goreng naik tipis. Sedangkan bawang merah cenderung turun,” katanya.
Menurut dia, harga minyak goreng curah jenis barco minggu ini naik dari Rp11.500 per kilogram (kg) menjadi Rp12.000 per kg dan jenis sawit tetap Rp10.500 per kg.
Kemudian beras jenis C4 Delanggu Rp9.000 per kg dan jenis mentik wangi Rp9.800 per kg.
“Harga terigu juga tetap Rp7.000 per kg untuk Segita Biru, Cakra Kembar Rp7.500 per kg,” katanya.
Ia mengatakan, permintaan sejumlah kebutuhan dapur dan kebutuhan pokok tersebut juga stabil, tidak ada penurunan maupun peningkatan,” katanya.
Pedagang di Pasar Tradisional Sleman Ny Aris Sutiyasih mengatakan harga sejumlah kebutuhan pokok dan kebutuhan dapur minggu ini cenderung stabil.
“Harga minyak goreng curah jenis barco naik dari Rp11.500 per kg menjadi Rp12.000 per kg,” katanya.
Sedangkan harga bawang merah minggu ini turun dari Rp25.000 per kg menjadi Rp22.000 per kg.
“Harga bawang putih jenis kating Rp12.000 per kg dan jenis sincau Rp10.000 per kg. Kemudian gula pasir putih Rp11.000, gula pasir merah Rp10.500 per kg,” katanya.
Ia mengatakan, persediaan sejumlah kebutuhan pokok maupun kebutuhan dapur minggu ini sangat mencukupi.
“Permintaaan saat ini juga stabil,” katanya.