Harga Bawang Putih Bertahan Tinggi

Harga cabai dan bawang putih terpantau fluktuatif selama beberapa hari ini

Harianjogja.com, JOGJA-Harga cabai dan bawang putih terpantau fluktuatif selama beberapa hari ini. Kendati demikian, ada penurunan harga pada bawang putih meski hanya Rp2.000 per kilogram.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Ratmi, salah satu pedagang sayur di Pasar Wage mengatakan, harga bawang putih eceran masih mahal. Dia mengakui jika ada penurunan, namun harganya tetap berkisar Rp57.000 sampai Rp60.000.

“Masih mahal, tapi ini naik turun harganya [bawang putih],” ujar Ratmi, Jumat (12/5/2017).

Sedangkan untuk komoditas cabai rawit ada kenaikan antara Rp1.000 sampai Rp1.500. Ratmi mengaku beberapa hari lalu harga cabai rawit merah sempat turun, tetapi mulai kembali naik meski tidak banyak.

“Sekarang ini [harga] Rp58.000, tetapi juga masih ada yang jual Rp60.000 per kilogram,” imbuh Ratmi.

Komoditas bahan pokok lainnya berdasarkan pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY juga terpantau mengalami fluktuasi pada beberapa jenis komoditas. Di antaranya pada komoditas telur ayam negeri yang naik sekitar Rp100.

Rata-rata harga telur ayam negeri di tiga pasar besar yang dipantau dinas dijual sekitar Rp21.000, padahal pekan lalu telur ayam ini masih dijual dengan harga Rp19.000.

Sedangkan untuk komoditas cabai, seperti cabai merah mengalami kenaikan sekitar Rp500 sampai Rp600. Harga komoditas tersebut saat ini mencapai Rp32.000 untuk jenis cabai merah besar atau cabai teropong.

Selain komoditas cabai, bawang merah masih stabil tinggi dengan harga Rp26.000 per kilogram. Kondisi yang sama juga tampak pada komoditas daging ayam broiler yang bertahan di harga Rp30.000 per kilogram.

“Ayam potong masih mahal, kemungkinan akan semakin mahal nanti saat puasa. Karena ayam hidup saja juga sudah mahal, biasanya Rp16.000 sekarang sudah Rp19.000,” ungkap Purwanti, salah satu pedagang ayam potong di Pasar Sentul.