Jogja
Senin, 21 Maret 2016 - 06:55 WIB

HARGA BBM : Akhir Maret, Harga Premium Turun Signifikan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak jenis Premium di SPBU. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Harga BBM diprediksi kembali turun

Harianjogja.com, SLEMAN-Harga bahan bakar minyak (BBM) diprediksi kembali turun akhir Maret nanti. Penurunan diprediksi untuk jenis premium dan solar.

Advertisement

“Premium dan solar akan ditetapkan akhir Maret. Saya kira dalam perhitungannya turun,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto pada wartawan saat ditemui di Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa), Jumat (18/3/2016) lalu.

Meski enggan menyebut nominal penurunannya tetapi ia menyebut penurunan harga premium kali ini cukup signifikan.

“Penurunannya cukup signifikan,” tegas dia.

Advertisement

Penurunan harga BBM ini disebabkan harga minyak mentah dunia masih rendah yakni sekitar US$30 per barel. Dengan semakin turunnya harga BBM ini, Soetjipto menyebut bahwa beban biaya pemerintah menjadi lebih berat karena penerimaan berkurang.

Turunnya harga BBM lambat laun membuat BBM semakin terjangkau oleh masyarakat. Sehingga pemerintah perlu mempelajari harga rendah BBM dan kaitannya dengan subsidi yang perlu diberikan.
Pihaknya berpendapat, jika masyarakat bisa membeli BBM tanpa subsidi, dana untuk subsidi sudah waktunya dialihkan untuk pembangunan sektor lain, seperti infrastruktur.

“[Subsidi BBM] bukan untuk dicabut tetapi lebih diarahkan,” jelas Soetjipto.

Advertisement

Pria berkaca mata ini mengatakan, minyak dunia terus mengalami fluktuasi. Meski pernah mencapai titik terendah pada 2015, pihaknya berharap tahun-tahun berikutnya akan semakin naik.

“Tahun ini [2016] bisa mencapai rata-rata USD 35-40 [per barel]. Tahun depan  USD 40-50 [per barel] dan pada 2018 USD 50-60 [per barel],” tuturnya.

Harga BBM dalam negeri jenis pertamax plus, pertamax dex, dan pertalite baru saja turun. Selasa (15/3/2016) pukul 00.00 WIB lalu, Pertamina menurunkan harga sebesar Rp200 per liter. Diharapkan dengan harga bahan bakar yang semakin turun ini, masyarakat dari semua kalangan bisa menjangkau.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif