SOLOPOS.COM - Aktivitas salah satu agen elpiji 3 kg di Kota Kediri, Rabu (25/11/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Harga BBM dan elpiji turun, pengecer memilih menunda pembelian

Harianjogja.com, JOGJA—Harga  Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 12 kg serta bright gas mengalami penurunan bersamaan  dengan harga bahan bakar minyak (BBM) per Selasa  (5/1/2015). Pengecer elpiji sudah melakukan penundaan pembelian sebelumnya.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Karyawan Pangkalan Elpiji Region III di Jl Kyai Mojo, Jogja Marijo mengatakan, sebelum penurunan harga, tepatnya Senin (4/1/2015) ada penurunan pembelian elpiji 12 kg oleh pengecer. Setiap hari rata-rata penjualan sebanyak 30 hingga 50 tabung. Namun, pada Senin, penjualan hanya sekitar 20 hingga 25 tabung. Pembelian meningkat pada Sabtu (2/1/2015) yakni mencapai 70 tabung.

“Mereka sudah tahu kalau akan ada penurunan harga. Kalau sekarang, pembeliannya sudah seperti biasa,” ujar dia ketika ditemui di tempat kerjanya, Selasa (5/1/2015).

Marijo mengatakan, harga di pangkalan turun dari Rp136.000 per tabung menjadi Rp129.500 per tabung. Sementara, untuk bright gas turun dari Rp139.000 per tabung menjadi Rp134.000 per tabung. Peminat bright gas diakui masih sedikit meskipun lebih irit. Rata-rata setiap harinya laku dua hingga lima tabung.

“Untuk gas melon [elpiji tiga kg] harganya tetap Rp15.500 per tabung. Rata-rata setiap hari 500 tabung yang terjual. Pasokan lancar. Setiap hari ada,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya