Harga BBM turun, namun tarif pengiriman barang stabil
Harianjogja.com, JOGJA-Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti premium, pertamax, pertalite, dan solar turun sejak Selasa (5/1/2016/2016), tidak membuat perusahaan jasa pengiriman barang ikut menurunkan harga.
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
Tarif distribusi paket yang berlaku saat ini baik di perusahaan swasta maupun BUMN masih sama dengan tarif sebelumnya.
Kepala JNE Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Marsudi mengatakan, penurunan BBM tidak serta merta diikuti penurunan tarif ekspedisi. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk mengubah tarif.
“Kita perlu melihat komponen manufakturnya, biaya engine, gudang dan BBM-nya. Jadi kalau semua komponan sudah naik, kita baru mengubah harga,” kata Marsudi, Kamis (7/1/2016).
Tarif ekspedisi akan berubah setelah dilakukan evaluasi secara berkala. Biasanya, lanjut Marsudi, evaluasi dilakukan setahun sekali. Evaluasi tidak selalu menghasilkan keputusan perubahan harga. Jika belum berimplikasi pada biaya operasional, harga yang dipasang untuk rute-rute tertentu bisa saja sama dengan tarif sebelumnya.
Tarif yang dikenakan JNE saat ini merupakan hasil perubahan harga yang dilakukan pada Agustus 2015 lalu. “Paling juga tidak berubah wong harga barunya juga masih Agustus kemarin,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
