SOLOPOS.COM - Ilustrasi bahan bakar minyak (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)

Harga BBM turun, di Jogja, konsumsi masyarakat stabil

Harianjogja.com, JOGJA- Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi Daerah Istimewa Yogyakarta menilai penurunan harga BBM belum berdampak signifikan terhadap konsumsi masyarakat khususnya pada premium dan solar.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

“Sejak diturunkan pada Selasa [5/1/2016], tingkat permintaan BBM di rata-rata SPBU masih biasa-biasa saja. Kalaupun ada peningkatan hanya dua hingga tiga persen,” kata Ketua Himpinan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DIY Siswanto di Yogyakarta, Rabu (6/1/2016).

Menurut Siswanto hingga saat ini konsumsi masyarakat terhadap bahan bakar minyak (BBM) jenis premium maupun solar di DIY relatif sama dengan sebelum harga diturunkan. Per hari rata-rata masih di kisaran 1.400-1.500 kiloliter.

“Memang sempat ada kenaikan [permintaan] yang signifikan khususnya terjadi pada hari pertama harga BBM diturunkan. Namun hal itu hanya terjadi tiga hingga empat jam sejak pagi, dan siang hari kembali normal,” kata dia, seperti dikutip dari Antara.

Meski belum ada peningkatan pembelian yang signifikan, menurut Siswanto Hiswana Migas tetap menjamin pasokan bahan bakar minyak di seluruh SPBU di daerah itu aman.

“Meski harga bahan bakar minyak [BBM] turun pasokan di DIY aman-aman saja. Adem ayem,” kata Siswanto.

Ia mengatakan, untuk pasokan stok BBM di masing-masing SPBU, juga masih sama dengan sebelum kebijakan penurunan harga dikeluarkan, yakni bergantung dengan kemampuan SPBU mendatangkan pasokan dari Depo Pertamina Rewulu. “Jadi selama ini masih sama, tergantung kemampuan SPBU mendatangkan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya