Jogja
Rabu, 6 Januari 2016 - 06:20 WIB

HARGA BBM TURUN : Sejumlah SPBU di Gunungkidul Kehabisan Stok BBM

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi SPBU di Selang terlihat lengang dan tidak melayani pembeli karena kehabisan stok BBM. Selasa (5/1/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Harga BBM turun berpengaruh dengan jumlah permintaan BBM.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Penurunan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak Selasa (5/1/2016) dini hari, ternyata dibarengi dengan kelangkaan bahan bakar tersebut di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Gunungkidul. Tak tanggung-tanggung kelangkaan ini terjadi di seluruh bahan bakar mulai premium, solar hingga pertamax.

Advertisement

Habisnya stok BBM di SPBU terjadi sejak Senin (4/1/2016) malam hingga kemarin siang. Diduga kondisi ini terjadi karena terlambatnya pasokan dari Pertamina. Beberapa SPBU yang kehabisanah stok antara lain SPBU Selang, Jalan Baron, Kranon (Kecamatan Wonosari), SPBU Karangmojo dan Semin. Petugas SPBU di sana pun belum tahu kapan kelanggakan tersebut akan berakhir, karena hingga Selasa sore sekitar pukul 15.00 WIB belum ada tanda-tanda pengiriman.

“Biasanya barang baru dikirim saat sore hari. Untuk saat ini karena kehabisan stok kami tidak melayani pelanggan,” kata Jani, salah seorang petugas SPBU di Selang, kemarin.

Dia menjelaskan, kehabisan stok di SPBU tempatnya bekerja sudah terjadi sejak Senin malam sekitar pukul 20.00 WIB. Ia tidak tahu pasti penyebab kelangkaan ini, namun kemungkinan besar kondisi itu terjadi karena adanya kebijakan penurunan harga BBM.

Advertisement

Kondisi yang tak jauh berbeda juga terlihat di SPBU yang berada di Jalan Baron, Siraman, Wonosari. Di SPBU ini sudah kehabisan stok BBM sejak Selasa sekitar pukul 07.00 WIB.

“Setelah habis, kami langsung memasang pengumuman kalau stok BBM tidak ada. Kehabisan stok ini juga menyasar ke semua jenis BBM, mulai dari bensin, solar hingga pertamax,” kata Fajar, salah seorang Petugas SPBU di Jalan Baron.

Dia mengakui, paska-kehabisan stok banyak pengendara motor atau mobil yang kecele. Pasalnya niatan untuk mengisi bahan bakar tidak bisa dilakukan sehingga mereka pun pulang dengan tangan hampa.

Advertisement

“Mau bagaimana lagi, kita tidak bisa mengisinya. Saat ini [kemarin] yang bisa dilakukan hanya menunggu pasokan BBM dari Pertamina,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif