SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) melakukan penghitungan stok menjelang penurunan harga pada 5 Januari 2016.

 

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Ilustrasi BBM Subsidi (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi BBM Subsidi (Dok/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, JOGJA—Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) melakukan penghitungan stok menjelang penurunan harga pada 5 Januari 2016. Namun, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dijamin aman.

Pengelola SPBUKedundang, Kulonprogo Sukamto mengatakan, pengusaha SPBU tidak terlalu khawatir dengan penurunan harga. Namun, ia mengakui, penurunan harga terjadi di waktu yang taggung. Pekerja maupun anak sekolah mulai beraktivitas Senin (4/1), tetapi, masih ada arus balik yang terjadi.

“Saya hitung-hitung stok, sampai tanggal 4 cukup enggak? Tapi, puncaknya sudah Sabtu lalu dan stoknya masih aman sampai tanggal 4,” ujar dia, Minggu (3/1/2015).

Ia mengungkapkan, akan tetap melakukan penebusan pada Senin. Sebagai pengusaha, ia mengakui mengejar sisi keuntungan. Namun, tidak ingin ada pihak yang dirugikan. “Kalau sampai kosong stoknya, kami yang salah. Tapi, kami tetap atur stok,” ujar dia.

Sukamto mengungkapkan, dari pengalaman penurunan harga sebelumnya, SPBU akan sepi pada pukul 22.00 WIB hingga 24.00 WIB. Pada pagi harinya, mulai pukul 06.00 WIB, masyarakat akan mulai mengisi BBM di SPBU dengan harga yang sudah diturunkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya