Jogja
Senin, 11 Januari 2016 - 07:55 WIB

HARGA BBM TURUN : Tarif Angkutran Umum Turun 3% Dinilai Rasional

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Antrean pembeli premium.(JIBI/Solopos/Dok.)

Harga BBM turun dan penurunan tarid angkutan umum yang sedikit dinilai wajar.

Harianjogja.com, JOGJA-Sebagai respon penurunan harga bahan bakar minyak (BBM), Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY mengusulkan penurunan tarif angkutan umum sebesar 3%.

Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sigit Haryanta menyepakati penurunan 3% itu adalah pilihan yang rasional. Kenyataan di lapangan saat ini menurutnya jumlah penumpang tak banyak terdampak oleh fluktuasi harga BBM. Artinya menurunkan harga terlalu jauh sementara jumlah penumpang tetap akan memberatkan operator angkutan umum.

Selain itu selama ini kompetitor angkutan umum bukanlah angkutan umum lain, melainkan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil. Pertumbuhan angkutan pribadi juga menjadi tantangan cukup berat bagi usaha transportasi umum.

Sementara meskipun tarif angkutan berbahan bakar solar akan turun, tarif Transjogja tak akan mengalami penyesuaian. Sigit mengatakan tarif Transjogja saat ini sudah merupakan tarif subsidi sehingga tak mungkin lagi ditekan harganya.

Advertisement

“Tapi tetap ada penyesuaian terutama di Biaya Operasional Kendaraan (BOK)” tandas dia.

Bila penyesuaian ini diterapkan maka angkutan kota yang sebelumnya bertarif Rp3.600 akan mengalami penyesuaian menjadi Rp3.500. Sementara untuk angkutan jarak jauh akan ditetapkan harga batas bawah Rp128 dan batas atas Rp198 per kilometer.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif