Jogja
Senin, 13 Juni 2011 - 14:55 WIB

Harga cabai anjlok, petani Bantul pilih tanam bawang

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL: Harga cabai di pasaran anjlok sejak dua bulan terakhir. Petani pesisir pantai selatan Bantul terpaksa beralih menanam bawang merah lantaran harga jual cabai tak menjanjikan.

Sutono, salah seorang petani cabai di Dusun Samiran, Desa Parangtritis, Kretek, Bantul, Senin (13/6) menuturkan, harga jual cabai besar kini anjlok menjadi Rp3.000 per kilogram dari sebelumnya Rp10.000. Di Samiran, luas tanaman cabe sekitar setengah hektare, sementara total di Parangtritis seluas lima hektare. Anjloknya harga cabai membuat petani beralih menanam bawang.

Advertisement

“Sekarang pada diganti bawang, anjlok harganya jadi nggak untung,” tuturnya.

Tumiyem, pedagang cabai di pasar Bantul mengungkapkan, anjloknya harga terjadi pada semua jenis cabai seperti cabai keriting, dan rawit. Cabai rawit misalnya kini hanya Rp20.000 per kilo gram dari sebelumnya menembus Rp100.000. Sementara cabai keriting dijual Rp5.000 per kilo gram turun dari sebelumnya Rp25.000 per kilo gram. Penurunan tersebut, kata Tumiyem, mulai terjadi sejak dua bulan terakhir. Penurunan harga, menurutnya memperlambat penjualan. “Kalau lagi mahal, 50 kilo saja bisa habis sehari, tapi kalau murah, 20 kilo saja habisnya berhari-hari,” katanya.(Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif