Jogja
Kamis, 12 Januari 2017 - 13:20 WIB

Harga Cabai Melambung, Pedagang Hanya Mampu Sediakan 2 Kg

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wasirah, pedagang Pasar Wates terpaksa mengurangi jumlah cabai dagangannya akibat pasokan menipis dan harga melambung tinggi. Kini, ia hanya menyediakan 5 kilogram tiap jenis cabai per hari, Senin(19/12/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja) Harian Jogja/ Sekar Langit Nariswari

Harga Cabai di Kulonprogo melambung

Harianjogja.com, KULONPROGO– Harga cabai yang mahal membuat pedagang di Pasar Wates hanya mampu menyediakan 2 kilogram cabai merah setiap harinya. Harga cabai di Pasar Wates masih berkisar Rp87.000 hingga Rp100.000 per kilogram.

Advertisement

Wasirah, salah satu pedagang mengatakan hanya berani menyediakan dua kilogram cabai merah karena khawatir tidak laku. Biasanya, ia menyediakan sekitar lima kilogram cabai merah setiap harinya.

“Cabai jenis ini juga tidak tahan lama,” ujarnya merujuk pada cabai merah setan pada Rabu (11/1/2017).

Menurutnya, cabai merah jika bermalam kemudian akan berwarna kehitaman sehingga membuat pelanggan enggan membelinya.

Advertisement

Meski sejumlah pembeli kerap kali kehabisan cabai, ia merasa itu tak mengapa daripada tidak laku. Sejumlah pembeli juga menurutnya juga mengurangi pembelian karena harganya yang meroket.

Bahkan, banyak pembeli yang kerap hanya membeli cabai merah hanya setengah ons saja atau seharga Rp5.000. Meski petani cabai banyak di Kulonprogo, ia mengatakan jika cabai merah diambil dari Muntilan dan Magelang.

Selain cabai merah, kenaikan harga juga masih dialami oleh cabai rawit hijau yang harganya Rp80.000 per kilogram. Jumiyem, salah satu pedagang mengatakan jika jenis cabai ini lebih banyak peminatnya khususnya dari kalangan pedagang makanan dan gorengan. Hanya saja, karena permintaannya yang tinggi maka kualitas cabai rawit hijau ini juga tidak terlalu baik.

Advertisement

Ia menyebutkan sebagian besar cabai dipanen ketika masih terlalu muda sehingga rasanya kurang segar. “Nggak sedep dan nggak pedas karena masih kecil-kecil,” jelasnya.

Selain itu, cuaca buruk beberapa waktu terakhir juga membuat beberapa cabai rawit jenis ini berwarna kehitaman. Sebagian besar cabai rawit hijau di Pasar Wates dipasok dari petani di pesisir Kulonprogo.

Semakin sedikitnya jumlah cabai yang disediakan juga dilakukan oleh Tukirah. Ia yang biasanya menyediakan cabai rawit merah hingga 10 kilogram kini hanya menyediakan sekitar 2 sampai 5 kilogram cabai. Diakuinya, konsumen tetap membeli cabai karena merupakan kebutuhan sehari-hari meski disertai keluhan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif