Harga Cabai Naik Lagi, Kapan Turun?

Harianjogja.com, JOGJA—Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat pada Desember ini terus merangkak naik. Kenaikan terjadi di beberapa komoditas, mulai beras, daging ayam dan paling signifikan cabai.

Berdasarkan pantauan Harian Jogja, Kamis (4/12/2014) dan Jumat (5/12/2014) harga sejumlah komoditas perlahan-lahan meningkat. Kenaikan yang paling mencolok dialami komoditas cabai. Kenaikannya antara Rp5.000 hingga Rp10.000 per kilogram per kg.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Harga cabai merah keriting saat ini dijual antara Rp65.000 Rp70.000, sementara Rawit merah antara Rp70.000 hingga Rp75.000 per kg. Adapun cabai hijau dikisaran harga Rp60.000 per kg.

Alasan kenaikan tersebut menurut sejumlah pedagang masih sama. Tidak ada stok. Pasokan cabai merosot setelah musim hujan. Apalagi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi juga menyebabkan biaya transportasi naik.

“Nggak usah heran kalau saat ini hampir semua yang dijual harganya naik. Harga cabai naik sampai Rp10.000 per kg itu. Ini karena stok cabai berkurang di musim hujan,” kata Atin, seorang pedagang sayur di Pasar Kranggan, Jumat (5/12/2014).

Atin juga menyebut kenaikan harga cabai akan terus terjadi. Apalagi di sejumlah daerah harga cabai sampai menyentuh Rp100.000 per kg. Kapan harga cabai turun? “Kalau panen tahun depan, kemungkinan harga cabai kembali turun. Sekarang kan baru ditanam,” terangnya.

Selain cabai, daging ayam juga mengalami lonjakan antara Rp1.000 hingga Rp2.000 per kg. Jika sebelumnya harga per kilogram daging ayam dipatok Rp27.000 saat ini pedagang menjual di kisaran Rp28.000 per kg. Bahkan, ada juga pedagang yang menjual Rp29.000 per kg.

“Kalau setengah kilogram Rp15.000. Ya pembeli ikut harga, nggak bisa protes. Soalnya harga semua barang naik,” ujar Halimah pedagang ayam di Kranggan kemarin.