Jogja
Rabu, 10 Agustus 2016 - 19:55 WIB

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Bukan Beras, Operasi Pasar akan Digelar untuk 5 Komoditas Ini

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Operasi pasar oleh Bulog Divre DIY di Pasar Beringharjo, Jogja, Rabu (25/5/2016). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Harga kebutuhan pokok yang tidak stabil memicu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY untuk mengadakan operasi pasar

Harianjogja.com, JOGJA –– Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY akan berkoordinasi dengan dinas di tingkat kabupaten dan kota terkait dengan penyelenggaraaan operasi pasar (OP) nonberas.

Advertisement

Adapun lima komoditas bahan pokok yang akan dijual pada OP nonberas pada tahun ini yaitu minyak goreng, gula pasir, daging, cabai dan bawang.

OP nonberas ini akan dilakukan sebagai langkah untuk membantu menstabilkan harga apabila bergejolak cukup tinggi nantinya.

“Untuk teknisnya kami koordinasikan dengan daerah nantinya,” ujar Kepala Disperindag DIY Budi Antono, di hotel Inna Garuda, Rabu (10/8/2016).

Advertisement

Menurut dia, OP nonberas akan berbeda dengan proses pengajuan OP beras atau OP murni yang selama ini digelar. Apabila OP beras digelar berdasarkan surat permintaan dari kabupaten/kota setempat, maka OP nonberas tidak perlu pengajuan.

“Nanti tergantung kondisi lapangan,” sambung dia.

Ia mengungkapkan, selain mendapatkan harga relatif murah, OP nonberas juga telah mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.

Advertisement

Hal ini dikarenakan setiap digelarnya OP nonberas, masyarakat juga mendirikan stand berjualan sejumlah kebutuhan lainnya. Artinya, lewat OP, UMKM ikut terlibat dalam memasarkan produknya.

“Ini yang jadi nilai tambah dari pelaksanaannya,” ungkap dia.

Sementara disinggung mengenai realisasi OP nonberas yang dikeluhkan oleh masyarakat, Anton menyebut bahwa kenaikan harga OP nonberas terjadi karena ulah para pedagang nakal. Di mana pada saat digelarnya OP, para pedagang ternyata masih memiliki stok barang.

“Ini yang jadi evaluasi kami. Ke depan, kami harapkan hal ini tidak terjadi,” harap dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif