SOLOPOS.COM - Pedagang daging sapi Pasar Jungke, Tumiyati (kiri), menata barang dagangannya, Jumat (24/7). Hingga Jumat, harga daging sapi masih mencapai Rp110.000 per kilogram. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Harga kebutuhan pokok untuk daging sapi di Gunungkidul, naik

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Konsumen daging sapi di Pasar Argosari mulai beralih untuk membeli tempe, menyusul kenaikan harga daging sapi di pasar tersebut.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang pembeli, Rubi Astuti. Ia merasa keberatan dengan naiknya harga daging menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Pilih mengonsumsi tempe saja, atau mungkin ayam yang lebih murah,” ujarnya, di Pasar Argosari, Sabtu (19/12/2015).

Sementara itu pembeli yang lain, Wagirah, hanya bisa berharap harga sejumlah bahan pokok bisa kembali normal.

“Semoga pemerintah bisa mengambil sikap, supaya harga tidak melambung tinggi,” terangnya.

Sejumlah pedagang daging sapi di Pasar Argosari terpaksa menaikan harga daging sapi mereka hingga sebanyak Rp10.000. Mereka menyebut, harga sapi hidup di Kabupaten Gunungkidul terus melambung naik.

Salah seorang pedagang daging sapi, Watini Pono mengatakan, kenaikan harga daging mentah baru akan ia lakukan pada Minggu (20/12/2015).

Ia menjelaskan, untuk harga daging sapi dengan kualitas sedang, para pedagang kini menjual dengan harga Rp120.000 per Kilogram (Kg) dari harga sebelumnya Rp110.000 per Kg. Untuk daging sapi dengan kualitas terbaik ia banderol Rp130.000, dari sebelumnya Rp115.000.

”Untuk kambing juga sama, akan saya naikkan sampai Rp10.000. Kalau harga tidak dinaikan kami akan merugi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya