Jogja
Jumat, 13 September 2013 - 11:45 WIB

Harga Kebutuhan Pokok di Bantul Stabil, Daging Ayam Rp32.000

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pedagang daging ayam (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi pedagang daging ayam (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Harianjogja.com, BANTUL– Harga sejumlah barang kebutuhan pokok yang dijual di pasar tradisional Kabupaten Bantul, pekan kedua September 2013 cenderung stabil dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Advertisement

“Harga kebutuhan pokok minggu ini rata-rata masih stabil, meskipun sebelumnya ada yang naik namun pekan ini masih bertahan,” kata seorang pedagang sembako di Pasar Bantul, Sutini, Jumat (13/9/2013).

Harga beras di kisaran Rp7.500 per kilogram untuk jenis IR 2 dan Rp8.000 untuk beras IR 1, minyak goreng kemasan Rp10.000 per liter, dan minyak goreng jenis curah rata-rata Rp9.000.

Harga gula pasir antara Rp11.500-Rp12.000 per kilogram, telur ayam Rp16.000-Rp18.000.

Advertisement

“Untuk pasokan bahan kebutuhan pokok lancar-lancar saja, permintaan juga masih stabil sehingga persediaan tetap mencukupi kebutuhan pembeli,” katanya.

Harga daging juga stabil, meskipun sebelumnya mengalami kenaikan, sejak sebelum Lebaran 2013. Hingga saat ini harga daging belum ada perubahan yang signifikan.

“Harga daging ayam naiknya sebelum Lebaran 2013, saat itu harganya masih Rp26.000 per kilogram, namun sejak naik jadi Rp32.000 sampai saat ini belum berubah,” kata seorang pedagang daging ayam di Pasar Bantul, Suyar.

Advertisement

Meski demikian, kata dia, tingginya harga daging ayam tersebut bukan karena pasokan yang terhambat, melainkan biaya transportasi dan kenaikan harga pakan ternak.

“Ada yang bilang karena ongkosnya naik, dan karena pakan mahal, jadi saya hanya mengikuti mekanisme pasar, kalau harga dari pemasok naik, harga jualnya juga menyesuaikan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif