SOLOPOS.COM - Sejumlah pedagang dan konsumen sedang melakukan transaksi jual beli di Pasar Argosari, Kecamatan Wonosari. Kamis (20/4/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Tim Pemantau dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemda DIY bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gunungkidul melakukan pemantaun stok sembako

 
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Tim Pemantau dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemda DIY bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gunungkidul melakukan pemantaun stok sembako. Ketersediaan sembako hingga lebaran nanti dinilai mencukupi.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Kasi Metrologi dan Perlindungan Konsumen, Disperindag Gunungkidul, Supriyadi mengatakan, pihaknya bersama dengan TPID melakukan pantauan di sejumlah distributor sembako.

“Tadi pantauan di distributor sembako di wilayah Kecamatan Wonosari dan Kecamatan Semanu,” kata dia,  Senin (8/5/2017).

Dalam pantauannya, TPID menyoroti ketersediaan gas elpiji, telur, cabai dan gula pasir. Empat komoditas tersebut dinilai paling rentan terjadi kelangkaan. Pasalnya komoditas tersebut sangat dibutuhkan masyarakat saat menjelang lebaran.

“Hasil pantauan yang kami lakukan tadi semua komoditas tersebut masih mencukupi hingga lebaran nanti. Semoga hingga lebaran nanti tidak ada kelangkaan dan kenaikkan harga yang signifikan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya