SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)
Harianjogja.com, SLEMAN-Menjelang bulan puasa, harga beberapa komoditas mulai menunjukkan peningkatan. Hal tersebut berdasarkan hasil pantauan Harian Jogja saat mengikuti pemantauan pasar tradisional oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) di Pasar Godean Sleman, Jumat (6/6/2014) pagi.
Harga bawang merah terpantau naik berkisar Rp 2.000 hingga Rp 6.000 per kilogram. “Harga brambang dari Rp 10.000 naik jadi Rp 12.000. Kalau yang kualitasnya baik bisa Rp 18.000,” kata Sumitho, salah satu pedagang di Pasar Godean.
Sumitho memperkirakan kenaikan harga bawang merah disebabkan produksi panen yang berkurang. Namun, kenaikan harga dinilai wajar setiap menjelang bulan puasa. “Menjelang ramadhan memang agak naik, tapi yang naik tinggi itu justru menjelang lebaran,” paparnya.
Berdasarkan hasil pemantauan Disperindagkop Sleman, bawang merah berkualitas tinggi mengalami kenaikan hingga Rp 6.000. Dari sebelumnya dijual dengan harga Rp 18.000, kini telah berada di angka Rp 24.000 per kilogram. Sementara itu, bawang merah kualitas sedang yang sebelumnya dijual seharga Rp 16.000 menjadi Rp 20.000 per kilogram.
Kenaikan harga bawang merah diperkirakan karena adanya serangan hama pada tanaman bawang merah. “Iklim yang kurang mendukung, sehingga banyak hama yang menyerang tanaman,” ujar Yantini sebagai tim pemantauan harga sembako dan bahan strategis lainnya dari Disperindagkop Sleman.