HARGA KEBUTUHAN POKOK : Harga Cabai Makin Pedas

Harga kebutuhan pokok untuk cabai terus mengalami kenaikan.

Harianjogja.com, JOGJA-Harga cabai di pasaran terus mengalami kenaikan. Perubahan harganya dinilai tidak wajar.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

“Naiknya enggak tanggung-tanggung. Langsung del [tinggi],” kata pedagang cabai Pasar Demangan, Sarwito, Jumat (11/3/2016).

Kenaikan harga terus terjadi dalam waktu hampir dua pekan terakhir. Hampir setiap hari mengalami perubahan harga. Tiga hari lalu, kata Sarwito, cabai rawit yang ia beli dari pengepul naik dari Rp40.000 menjadi Rp50.000.

“Ya tak jual Rp55.000. Kalau per ons ya Rp6.000,” ujar pedagang asal Sanggrahan, Gejayan ini.

Kenaikan harga tidak hanya untuk komoditas cabai rawit merah. Cabai merah keriting pun harganya naik dan hampir bersaing dengan harga rawit. Saat ini, harga cabai merah keriting Rp50.000 per kg. Sementara itu, cabai besar hijau yang meski harganya jauh di bawah cabai merah keriting, saat ini juga ikut naik. Sarwito menjual cabai besar hijau dengan harga Rp20.000 per kg dari sebelumnya hanya Rp12.000 per kg.
Kenaikan harga cabai yang terjadi setiap tahun ini berimbas pada minat beli konsumen. Ia mengaku konsumen sudah mulai mengurangi porsi pembelian. Dari yang biasanya membeli 0,5 kg, kini hanya empat ons saja.

“Ada juga yang minta Rp10.000 tapi campur. Campur rawit sama keriting,” tandasnya.

Menurutnya, tingginya harga cabai dikarenakan cuaca. Musim hujan mengakibatkan tangkai cabai mudah membusuk sehingga cabai yang layak jual di pasaran semakin terbatas.

Harga yang sedang labil ini membuat setiap pedagang memasang harga yang berbeda. Di tempat lain, masih di pasar yang sama, Lamirah menjual cabai rawit merah seharga Rp60.000 dan cabai rawit hijau Rp30.000 per kg.

“Saya beli dari petani langsung saja harganya sudah tinggi. Mereka jual ke saya Rp55.000,” ujar dia. Saat harga naik seperti ini, ia hanya mampu menjual 5 kg cabai dari hari biasa yang bisa mencapai belasan kilogram.