Harga kebutuhan pokok di Gunungkidul untuk komoditas daging masih tinggi yakni Rp35.000 per kg
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Harga daging ayam di Pasar Argosari, Wonosari bertahan Rp35.000 per kilogram. Kondisi ini diakui menyebabkan sepinya penjualan ayam daging ayam potong.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Salah seorang pedagang daging ayam potong, Lagiyem menjelaskan ia tidak begitu tahu penyebab pasti naiknya harga ayam sejak sepekan setelah lebaran. Sebelumnya, harga ayam potong hanya berkisar Rp28.000 hingga Rp 30.000 per kilogram. Dan hari ini ia menjual ayam dengan harga Rp34.000 per kilogram.
“Sekarang sepi sejak harganya mahal,” ucapnya, Kamis (20/8/2015).
Sementara pedagang lainnya, Tugiyarti berharap agar kondisi tingginya harga ayam potong tak berlangsung lama. Ia mengaku mendapat stok ayam bukan hanya dari peternak di Gunungkidul, melainkan juga dari Jogja.
Setiap harinya ia mampu menjual 70 ekor ayam potong. Namun kondisi penjualan kini semakin tidak pasti karena terkadang pembelian tidak sampai 70 ekor. Tugiyarti menjual ayam seharga Rp35.000 per kilogram.
Di sisi lain, pedagang sembako, Lyla mengungkapkan bahwa harga bawang merah mengalami penurunan harga. Setelah sempat menyentuh harga Rp20.000 per kilogram, kini harga bawang merah Rp10.000 per kilogram.
Serupa dengan minyak goreng, sebelumnya Rp9.000 kini Rp12.000 per kilogram. Bawang putih mengalami kenaikan dari Rp16.000 kini Rp18.000 per kilogram. Sedangkan telur yang sebelumnya Rp19.000 kini per kilogram mencapai Rp22.000.
“Kalau bawang merah harganya turun karena sedang musim panen,” urainya. (ufe)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
