Jogja
Rabu, 8 Februari 2017 - 11:20 WIB

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Harga Daging Ayam di Jogja Semakin Turun

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pedagang daging ayam di Pasar Kranggan menyediakan daging ayam dalam bentuk fillet, Senin (1/8/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Harga kebutuhan pokok untuk komoditas ayam semakin turun

Harianjogja.com, JOGJA-Harga daging ayam di pasaran kini terpantau stabil. Pedagang menjual kisaran Rp29.000-Rp30.000 per kilogram (kg).

Advertisement

Yuni, salah satu pedagang di Pasar Induk Giwangan mengakui harga daging ayam saat ini lebih rendah dibandingkan sebulan lalu yang mencapai Rp32.000. Sejak Tahun Baru sampai pertengahan Januari lalu harga ayam memang tinggi karena permintaan meningkat.

Perempuan asal Banguntapan Bantul ini disuplai oleh distributor ayam broiler dengan harga Rp17.000 per kg ayam hidup. “Satu ekor itu biasanya cuma jadi tujuh ons daging. Itupun tergantung ayamnya, kadang kurus kadang gemuk,” katanya, pada Harianjogja.com, Selasa (7/2/2017).

Jika dihitung, keuntungan yang diterima pedagang cukup besar jika pedagang membeli ayam dari peternak langsung. Ketua Asosiasi Peternak Ayam Yogyakarta (Apayo) Hari Wibowo mengatakan, saat ini peternak tertekan dengan harga jual Rp13.000 per kg ayam hidup karena pedagang di pasar memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Advertisement

Dengan harga Rp13.000 dan ditambah biaya operasional Rp2.500 untuk transportasi dan ongkos potong, seharusnya pedagang sudah untung jika menjual Rp24.000 per kg. Rp24.000 diperoleh dari hasil penghitungan 1,5 x Rp15.500.

Sebaliknya, jika pedagang menjual Rp30.000 per kg, semestinya harga ayam hidup di kandang bisa mencapai sekitar Rp18.500, yang diperoleh dari pembagian Rp30.000 dibagi 1,5 termasuk operasional Rp2.500 per ekor. “Jadi harusnya harga ayam hidup di kandang Rp18.500 berikut dengan biaya operasionalnya,” katanya.

Semuanya itu bisa terjadi karena pedagang mengambil ayam dari pabrikan, yang menurutnya bisa menjual karkas dalam harga yang mahal.  Menurutnya jika harga ayam di pasaran ingin di bawah Rp30.000, peternak bisa memberikan harga sekitar Rp15.000-Rp16.000.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif