SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging ayam (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harga kebutuhan pokok tidak terpengaruh hari raya imlek

Harianjogja.com, JOGJA—Hari raya Imlek yang akan segera tiba dinilai tidak berpengaruh pada harga bahan pangan di pasaran. Beberapa harga pangan terpantau normal.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Salah satu pedagang di Pasar Beringharjo, Jogja Yani mengatakan, harga-harga terpantau normal dan stabil. Ia menyebutkan, harga cabai rawit merah Rp20.000 per kg, cabai rawit hijau Rp16.000 per kg, cabai merah keriting Rp27.000, cabai merah besar (teropong aslil) Rp35.000 per kg.

Harga bawang merah dan bawang putih kating juga terpantau stabil. Masing-masing dijual dengan harga Rp20.000 per kg dan Rp30.000 per kg. Harga sayuran juga terpantau stabil misalnya tomat Rp12.000 per kg. Harga kol Rp5.000 per kg. Harga kentang juga stabil Rp13.000.

“Kentang sudah turun harga selama lima hari ini. Sebelumnya Rp17.000 per kg. Pasokannya banyak,” ungkap dia kepada Harian Jogja di Pasar Beringharjo, Jogja, Selasa (2/2/2016).

Ia menyebutkan Hari Raya Imlek berbeda dengan Lebaran. Pengalamannya berjualan di pasar, harga tetap stabil menjelang Hari Raya Imlek. Namun, berbeda dengan Lebaran yang biasa diikuti dengan kenaikan harga beberapa bahan pangan.

Sementara itu, harga daging ayam broiler berangsur turun. Salah satu pedagang daging ayam broiler Ida mengatakan, saat ini harga daging ayam Rp35.000 per kg. Kondisi ini sudah terjadi sejak tiga hari lalu.

Sebelumnya, satu kg daging ayam dijual dengan harga Rp38.000. “Pasokannya sekarang sudah banyak. Barangnya sudah tidak susah lagi didapatkan. Ini ayamnya dari Jogja [DIY],” ujar dia.

Namun, ia mengatakan, harga daging ayam saat ini masih tergolong tinggi. Harga normal daging ayam biasanya di kisaran Rp30.000 per kg. Jumlah pembeli pun masih sedikit dimungkinkan karena harga yang dirasa masih tinggi.

Dalam sehari, rata-rata ia menjual 50 kg. Biasanya ia bisa menghabiskan 70 kg hingga 80 kg per hari. “Sekarang motongnya dikurangi. Disesuaikan dengan permintaan pasar,” ujar dia.

Harga daging ayam semakin turun. Harga rata-rata di Jogja sudah merambah angka Rp35.333. Data dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) DIY menunjukkan, harga rata-rata mengalami penurunan Rp1.000 dari harga semula atau sebesar -2,75%. Harga rata-rata didapat dari pemantauan di Pasar Beringharjo, Pasar Demangan, dan Pasar Kranggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya