Jogja
Selasa, 11 Juni 2013 - 11:28 WIB

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Harga Telur Titik Tertinggi Rp17.000

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat

Foto Ilustrasi
JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat

KULONPROGO-Harga komoditi bahan pokok di Pasar Wates Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masih relatif stabil. Harga komoditas yang mencapai titik paling tinggi adalah telur.

Advertisement

Seorang pedagang Pasar Wates, Rawi, di Kulon Progo, Selasa (11/6) mengatakan fluktuasi harga komoditi sembako di Pasar Wates tidak terlalu terasa.

Hingga saat ini, kenaikan harga yang cukup tinggi adalah telur ayam yang mencapai harga Rp17.000 per kilogram (kg).

“Sebelumnya, harga telur dari sebelumnya Rp15.000 hingga Rp16.000 per kg. Kenaikan tersebut disebabkan pasokan telur yang kurang dari penyalur,” kata Rawi.

Advertisement

Ia mengatakan harga beras lokal bertahan tinggi seperti jenis IR 64 Rp7.000 per kg. Untuk IR 64 dan C4 dari Delanggu (Jawa Tengah) Rp7.500 per kg, beras premium seperti Mentik Wangi Rp8.000 per kg, Raja Lele Rp8.000 per kg.

“Meski menjelang Ramadhan dan rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM), tidak menyebabkan harga kebutuhan pokok khususnya sembako mengalami peningkatan. Kalaupun beras mengalami kenaikan masih wajar yakni Rp100 per kg,” katanya.

Sementara itu, kata Rawi, kestabilan harga juga terjadi pada gula pasir dan minyak goreng. Untuk harga minyak goreng curah merek barco berkisar Rp9.500 hingga Rp10.500 per kg, minyak curah kelapa sawit Rp10.000 – Rp11.000 per kilogram. Untuk harga gula pasir merah dan putih berkisar Rp11.500 per kg.

Advertisement

Ia mengatakan untuk harga bawang merah Rp27.000. Demikian juga halnya dengan bawang putih Rp 20 ribu untuk saat ini.

Dia mengatakan harga cabai mengalami fluktuatif. Harga cabai merah keriting naik dari Rp23.000 menjadi Rp26.000 per kg.

Sementara pedagang daging sapi Dumila mengatakan unyuk harga daging sapi masih berkisar Rp90.000 hingga Rp95.000 per kg.

“Harga daging sapi tergantung pada kualitas daging. Untuk saat ini permintaan tidak ada lonjakan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif