SOLOPOS.COM - Ilustrasi pedagang cabai (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harga kebutuhan pokok cabai masih cukup tinggi

Harianjogja.com, SLEMAN– Harga cabai naik di wilayah Sleman dijual Rp90.000 per kilogram. Cuaca buruk dan permintaan yang tinggi selama libur akhir tahun menjadi penyebabnya.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Subardi Krisnani, pemilik warung makan di Beran, Tridadi, mengatakan, kenaikan cabai terjadi secara bertahap sebelum natalan. Dari harga Rp60.000 menjadi Rp80.000 per kg.

“Saat tahun baru, cabai dijual Rp100.000 kalau sekarang Rp80.000. Waktu sebelum malam tahun baru, susah dapatnya. Kalau sekarang sudah enggak lagi,” kata Krisnani, Rabu (4/1/2017)

Dia mengatakan, kenaikan harga cabai dapat diprediksi sebelumnya. Menurutnya, kenaikan harga cabai biasa terjadi selama musim liburan dan musim hujan. Beruntung, katanya, harga beberapa komoditas lainnya tidak melonjak tinggi.

“Telur sekarang harganya turun dari Rp22.000 menjadi Rp19.000 per kg. Beras, dan lainnya harganya masih wajar,” tandasnya.

Terpisah, Sekda Sleman Sumadi menjelaskan, kenaikan harga cabai memang dipengaruhi oleh permintaan pasar dan iklim. Dalam dua pekan terakhir, katanya, masyarakat merayakan sejumlah kegiatan seperti libur sekolah dan akhir tahun, perayaan natal dan juga hajatan.

“Saat ini banyak yang menggelar hajatan, permintaan tinggi akibatnya harganya mahal,” ujarnya.

Meski begitu, kata Sumadi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sleman masih belum memberikan laporan terkait kondisi dan harga komoditas di pasaran saat ini. Dia menilai ada dampak positif bagi petani terkait kenaikan harga cabai tersebut.

“Kalau harga komoditas tersebut sekarang naik, bagaimana para petani juga mampu melihat peluang. Kapan mereka bisa menanam agar memberikan keuntungan. Itupun juga harus melihat pranoto mongso,” ujar Sekda yang baru kemarin dilantik itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya