Jogja
Selasa, 3 Mei 2016 - 03:20 WIB

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Pasokan Seret, Gula Pasir Masih Mahal

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penjualan gula (JIBI/Solopos/Dok.)

Harga kebutuhan pokok gula pasir tetap tinggi.

Harianjogja.com, JOGJA—Harga gula pasir di pasaran bertahan tinggi. Kurangnya pasokan disinyalir menjadi penyebabnya.

Advertisement

Lurah Pasar Beringharjo Timur Sumarno mengatakan, harga gula merangkak naik sekitar Rp500 per kg. Harga gula pasir tercatat sebesar Rp13.500 per kg, sedangkan harga sebelumnya sebesar Rp13.000 per kg.
“Stoknya kurang. Pasokan dari Jawa belum ada karena belum menggiling. Sementara ini, pasokan berasal dari Lampung,” ucap dia, Senin (2/5/2016).

Sumarno mengungkapkan, untuk harga daging ayam, daging sapi, serta sayuran terpantau stabil.

Seorang pedagang daging sapi di Pasar Beringharjo Waltiyem mengungkapkan, harga daging sapi kualitas satu dijual dengan harga Rp116.000 per kg, daging sapi kualitas dua dijual dengan harga Rp111.000 per kg, dan daging sapi kualitas tiga dijual dengan harga Rp106.000 per kg.

Advertisement

Selain harga gula pasir yang bertahan tinggi, harga cabai juga merangkak naik. Seorang pedagang cabai di Pasar Beringharjo Yah mengatakan, ada kenaikan Rp1.000 per kg untuk cabai rawit merah. Biasanya, cabai rawit merah dijual dengan harga Rp14.000 per kg. Saat ini, harga mulai menunjukkan kenaikan menjadi Rp15.000 per kg.

Ia mengungkapkan, dalam sehari bisa menjual cabai hingga satu kwintal. Jenis cabai yang paling banyak diminati adalah cabai hijau keriting.Setiap hari, ia bisa menjual cabai hijau keriting 20 kg hingga 25 kg. “Biasanya untuk rumah makan, kebetulan pelanggan saya kebanyakan rumah makan,” ungkap dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif