Jogja
Jumat, 23 Desember 2016 - 08:20 WIB

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Permintaan Tinggi & Cuaca Tak Menentu Kerek Harga Pangan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Harga kebutuhan pokok untuk liburan

Harianjogja.com, SLEMAN — Ketersediaan kebutuhan pangan pokok dan bahan bakar selama libur panjang di wilayah Kabupaten Sleman dipastikan mencukupi. Pemantauan untuk mengantisipasi munculnya praktik penimbunan barang hingga peredaran bahan pangan berbahaya.

Advertisement

Baca Juga : HARGA KEBUTUHAN POKOK : Jelang Libur Panjang, Bahan Pangan Surplus

Pj Sekda Sleman Iswoyo Hadiwarno yang juga menjabat sebagai Ketua TPID Sleman menambahkan memasuki libur Natal dan Tahun Baru biasanya kebutuhan bahan pokok dan BBM selalu mengalami kenaikan. Faktor yang memengaruhi tidak hanya tingginya permintaan masyarakat di pasaran, tetapi juga adanya faktor cuaca.

“Maka kami [TPID] terus melakukan pemantauan, baik di pasar atang dengan cara lain. Tujuannya adalah agar harga di pasaran dapat terus terjaga. Jika harga mengalami kenaikan dengan ambang batas di atas 20 persen, maka perlu dilakukan operasi pasar,” imbuh Iswoyo.

Advertisement

Zat Berbahaya Masih Mengancam

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Sleman Pustopo menambahkan pemantauan dan pengawasan bahan pangan masih terus dilakukan. Apalagi menjelang libur Natal dan Tahun Baru, banyak bahan pangan yang beredar.

Berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan, Pustopo mengatakan temuan bahan pangan berbahaya yang banyak ditemukan yakni penggunaan pewarna makanan, Rodamin B. Selain itu, makanan-makanan kedaluwarsa juga masih cukup marak dan ditemukan di pasaran.

Advertisement

“Tetapi yang agak mengejutkan, temuan beberapa waktu lalu ada rolade yang mengandung formalin. Selama ini zat ini banyak ditemukan pada ikan asin atau teri nasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif