Jogja
Sabtu, 14 Januari 2017 - 21:27 WIB

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Redam Lonjakan Harga, Masyarakat Diajak Menanam Cabai

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang sayuran Pasar Kranggan bernama Katiyem memilah-milah cabai busuk untuk dijual pada konsumen, Senin (9/1/2017). (Bernadheta Dian Saraswati /JIBI/Harian Jogja)

Harga kebutuhan pokok cabai rawit mulai turun tetapi masih tinggi

Harianjogja.com, JOGJA — Harga cabai rawit merah di Jogja masih tinggi di angka Rp89.000 per kg untuk harga rata-rata per Jumat (13/1/2017). Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY mengajak masyarakat untuk menanam cabai di lingkungan rumah untuk keperluan rumah tangga.

Advertisement

Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY Arofah Noor Indriani mengungkapkan ketersediaan pangan di DIY melebihi kebutuhan. Produksinya lebih banyak dibandingkan kebutuhan termasuk cabai.

Namun, cabai produksi DIY banyak diminati daerah di luar DIY dan petani sendiri lebih suka menjual ke luar DIY karena harga yang tinggin. Akhirnya, kebutuhan cabai di DIY harus dipenuhi dari daerah lain.

“Selain itu, penyebab minimnya pasokan karena cuaca. Tanaman cabai yang sudah berbunga, terkena hujan dengan intensitas tinggi sehingga bunganya jatuh dan gagal menjadi cabai,” papar dia ketika ditemui di Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) DIY, Jogja, Jumat (13/1/2017).

Advertisement

Ia mengimbau para petani untuk bersiap menghadapi kondisi cuaca dan siap dengan pengendalian hama. Para petani juga diimbau untuk menanam tanaman yang sesuai dengan musimnya sehingga tidak mengalami kegagalan tanam dan merugi.

Arofah menjelaskan, Menteri Pertanian memiliki program untuk mengajak masyarakat di mana setiap KK menanam lima batang tanaman cabai di lingkungan rumahnya. Namun, belum ada mekanisme rinci mengenai rencana tersebut. Program ini akan dilaksanakan BKPP DIY bersama Dinas Pertanian, dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP).

“Benih dari Dirjen Hortikultura. Tapi belum siap. Masih menunggu satu hingga dua bulan. Pelaksanaan nanti dengan menggandeng PKK untuk distribusi ke masyarakat. Enam bulan lagi akan siap. Rencana akan diberikan secara gratis,” tutur dia.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Yuna Pancawati menunjukkan, harga rata-rata cabai rawit pada Jumat (13/1/2017) menunjukkan stabilitas meskipun di harga yang tinggi. “Harga cabai rawit hijau Rp53.667 per kg dan cabai rawit merah Rp89.000 per kg,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif