HARGA KEBUTUHAN POKOK : Stok Menipis, Harga Bawang Putih Bertahan Tinggi

Harga kebutuhan pokok untuk bawang putih naik.

Harianjogja.com, SLEMAN- Memasuki akhir Januari, harga sejumlah harga kebutuhan masyarakat berangsur turun. Hanya beberapa komoditas yang masih bertahan tinggi. Fluktuasi harga diprediksi akan terus terjadi hingga akhir bulan ini.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Dari pantauan Harianjogja.com di beberapa pasar tradisional di Sleman, harga bawang putih masih dijual antara Rp28.000 hingga Rp30.000 per kg. Begitu juga dengan bawang merah yang dijual antara Rp24.000-Rp27.000 per kg. Sebelumnya, bawang putih dijual hingga Rp35.000 per kg sementara bawang merah Rp30.000 per kg. Meski turun rata-rata Rp5.000 per kg, namun harga komoditas tersebut dinilai masih tinggi.

“Harga bawang putih masih tinggi karena stoknya terus berkurang. Ada kemungkinan harganya bisa naik lagi. Berbeda dengan bawang merah yang harganya cenderung terus turun karena masa panen,” kata kata Munawar salah seorang pedagang sembako di Pasar Colombo, Depok, Kamis (21/1/2016).

Selain komoditas bawang, harga cabai rawit merah juga mengalami penurunan hingga Rp5.000 per  kg. Harga cabai rawit yang biasanya dijual Rp40.000 per kg, saat ini dijual Rp35.000 per kg. Menurut penjelasan sejumlah pedagang, turunn ya harga komoditas ini disebabkan karena penjualannya mulai turun.

“Yang beli tidak banyak. Kalau yang beli (permintaan) sedikit, harganya akan turun,” ujar Sriatun, pedagang sayuran lainnya.

Diperkirakan, fluktuasi harga kebutuhan akan terus terjadi akibat cuaca yang tidak menentu. Untuk mengantisipasi kerugian, pedagang terus memantau perkembangan harga sejumlah komoditas. Pasalnya, perubahan harga sewaktu-waktu bisa terjadi baik hitungan mingguan, harian, maupun hitungan jam.

“Harga cabai misalnya, bisa berubah dalam hitungan jam. Pagi harga sekian, siang beda lagi. Perubahan harga cepat sekali,” katanya.

Menurut Sri, fluktuasi harga tersebut tidak terlalu mengherankan bagi pedagang. Hanya saja, para konsumen seringkali mengeluh jika harga mendadak tinggi. Jika harga tinggi, omzet penjualan mereka juga terpengaruh karena konsumen mengurangi jumlah pembeliannya.

“Ya itu resikonya. Kami hanya bisa mengikuti perubahan harga agar tidak merugi,” kata Wati, pedagang sayur lainnya.

Untuk komoditas pedaging, harga daging ayam masih stabil tinggi. Saat ini jualnya Rp38.000 per kg dan harga daging sapi  Rp114.000 per kg. Untuk harga telur ayam dipatok Rp22.000 hingga Rp23.000 per kg. Sejumlah pedagang meyakini, harga komoditas tersebut masih akan berlangsung hingga Februari mendatang.  Sementara, harga beras medium masih dibanderol Rp10.500 per kg, gula pasir Rp12.500 per kg, minyak goreng curah Rp9.500 , tepung terigu Rp9.000 per kg.