SOLOPOS.COM - Industri pembuatan tahu di Gunungkidul (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Industri pembuatan tahu di Gunungkidul (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Naiknya harga kedelai di pasar membuat para pengrajin tahu di Gunungkidul terpaksa menaikan harga tahu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Prastowo Purno Nugroho, salah satu pengrajin tahu ‘Sumber Gizi’ di Desa Siraman, Kecamatan Wonosari, mengungkapkan, harga kedelai impor saat ini mencapai Rp9.200 per kilogram dan harga kedelai lokal Rp8.500 per kilogram.

“Kami terpaksa menaikkan harga tahu sejak dua hari terakhir,” katanya, Rabu (28/8/2013).

Untuk harga tahu putih rebus saat ini Rp25.000 per blabak, naik dua ribu dari harga sebelumnya Rp23.000. Harga tahu goreng dari Rp26.000 menjadi Rp28.000 sedangkan tahu plempung Rp32.000, naik lima ribu dari harga sebelumnya Rp27.000.

“Kenaikan harga ini sudah disepakati oleh semua pengrajin tahu di wilayah Wonosari dalam rapat,” kata dia, Rabu (28/8/2013). Menurut dia, ada 20 pengrajin tahu yang ikut rapat kesepakatan kenaikan harga tahu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya