SOLOPOS.COM - perajin tahu

perajin tahu

Harian Jogja.com, JOGJA—Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pertanian (Disperindagkop) Kota Jogja segera berkoordinasi dengan sejumlah instansi untuk mengendalikan harga kedelai yang terus naik.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

“Dari pemantauan yang dilakukan, harga kedelai impor sudah mencapai Rp10.000 per kilogram (kg) atau terus naik,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Jogja, Sri Harnani, Senin (26/8/2013).

Menurut dia, pengendalian harga kedelai tidak bisa dilakukan oleh sebuah instansi pemerintah saja, melainkan harus dilakukan berdasarkan koordinasi lintas instansi.

Apalagi, kenaikan harga kedelai tidak hanya terjadi untuk komoditas kedelai impor saja tetapi juga untuk kedelai lokal.

“Barang-barang impor naik akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Selain kedelai, tepung terigu juga naik harga meskipun tidak terlalu signifikan, begitu pula dengan minyak goreng,” katanya.

Berdasarkan data dari Disperindagkoptan Kota Jogja, perajin tahu dan tempe di Jogja ada 137, tersebar di beberapa wilayah seperti Pandeyan, Giwangan, Keparakan, Kricak dan Tegalrejo.

“Untuk perajin tahu dan tempe tentu ada pengaruhnya karena harga kedelai sebagai bahan baku utama semakin naik dari hari ke hari. Kebutuhan perajin berbeda-beda tergantung kapasitas produksinya,” kata Kepala Seksi Bimbingan Teknik Produksi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Jogja, Wisnu Sundaru.

Selain perajin tahu dan tempe, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika diperkirakan juga akan mengganggu industri kecil lainnya seperti perajin batik dengan pewarna kimia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya