SOLOPOS.COM - Pasokan sayuran di salah satu lapak pedagang sayur di Pasar Beringharjo tidak sebanyak hari biasanya, karena pedagang mulai kurangi pasokan untuk mengantisipasi sayuran cepat busuk, Jumat (3/11/2017). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Kenaikan harga yang hampir terjadi pada semua jenis sayuran di Jogja

Harianjogja.com, JOGJA-Kenaikan harga yang hampir terjadi pada semua jenis sayuran dan beras memberikan kontribusi terhadap kenaikan inflasi Kota Jogja di akhir tahun. Penyebabnya, pasokan yang terhambat membuat inflasi Jogja terkerek 0,90% dan berada di atas angka nasional.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yuna Pancawati tak menampik di akhir tahun beberapa komoditas sayuran mengalami kenaikan yang signifikan.

“Kalau melihat kondisi data memang demikian. Penyebabnya cukup beragam, kebanyakan karena pasokan sayuran yang terhambat,” ujar Yuna kepada Harianjogja.com, Rabu (3/1/2018).

Yuna memaparkan harga beberapa komoditas di antaranya cabai, sayuran hingga telur ayam negeri di beberapa pasar yang dipantau dinas mengalami kenaikan.

“Karena sebagian komoditas pokok yang masuk ke pasar-pasar di DIY ini banyak yang disuplai dari luar daerah,” jelas Yuna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya