Jogja
Senin, 18 Juni 2012 - 15:45 WIB

Harga Sembako di Jogja Merangkak Naik

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (propinsibali.blogspot.com)

ilustrasi (propinsibali.blogspot.com)

JOGJA—Memasuki musim liburan dan hajatan, harga bahan-bahan pokok di pasar tradisional di Jogja mulai bergejolak.

Advertisement

Pedagang Sembako di Pasar Beringharjo, Susilowati mengatakan, harga beberapa kebutuhan pokok seperti gula pasir, tepung terigu dan kecap, naik cukup signifikan. Harga gula pasir merah saat ini sudah menembus Rp12.500 per kilogram dan gula pasir putih mencapai harga Rp12.700 per kilogram dari sebelumnya hanya berkisar Rp11.000. Tepung terigu naik dari Rp6.800 menjadi Rp7.300 per kilogram dan kecap per kardus naik dari Rp177.000 menjadi Rp188.000.

“Sudah mulai naik semua, kenaikannya bertahap, tapi sekarang memang sudah tinggi,” ujarnya saat ditemui di kiosnya yang berlokasi di pasar Beringharjo, Senin (18/6).

Ia menambahkan, untuk harga gula kenaikan terjadi akibat dari kebijakan naiknya Harga Patokan Pemerintah (HPP) gula pasir kristal putih dari Rp7000 per kilogram menjadi Rp8.100 per kilogram. Selain itu, kata dia, produksi panen tebu kali ini juga tidak begitu baik.

Advertisement

Berdasarkan survei dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, kenaikan beberapa kebutuhan pokok tersebut disebabkan semakin banyaknya permintaan selama musim hajatan, liburan sekolah dan menjelang puasa.

“Selain gula dan tepung terigu, harga telur ayam juga ikut naik, telur ayam kini telah mencapai Rp16.000 per kilogram dari harga sebelumnya yang hanya Rp 14.500 per kilogram,” ujar Plt Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop) DIY, Sugiyono.(ali)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif