Jogja
Senin, 3 September 2012 - 10:19 WIB

Harga Tanah di Bantul Melambung, Proyek JJLS Seret

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Pembangunan jalur jalan lintas selatan (JJLS) yang melintasi Kabupaten Bantul, terkendala tingginya harga tanah. Bahkan saat ini, harga tanah melonjak jauh di atas harga nilai jual objek pajak (NJOP).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bantul, Heru Suhadi mengatakan, saat ini warga yang tanahnya terkena proyek JJLS mematok harga cukup tinggi yakni mencapai Rp1 juta per meter persegi.”Padahal dari 18 kilometer JJLS yang melewati Kabupaten Bantul, setidaknya 10 kilometer yang harus dibebaskan,” ujarnya, saat ditemui belum lama ini.

Advertisement

Sedangkan sisanya merupakan tanah Sultan Ground (SG) sehingga tidak perlu ada pembebasan. Ia menambahkan pihaknya memperoleh anggaran Rp350 juta untuk ganti rugi bangunan yang terkena JJLS bukan untuk pembelian tanah.

“Kami hanya mengurusi ganti bangunan bukan ganti rugi tanah,” tambahnya.

Dari sekitar 18 kilometer JJLS yang melewati Bantul hingga saat ini baru sekitar 1,6 kilometer jalan yang telah dibangun.

Advertisement

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul, Riyantono, juga mengatakan, untuk pembebasan tanah pada tahun ini Pemkab Bantul menganggarkan Rp300 juta dan Rp1,5 miliar dari Pemprov DIY. Sedangkan pada 2013 mendatang, Pemkab menganggarkan Rp500 juta dan tambahan Rp2,5 miliar dari Pemprov DIY. 

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Bantul Harga Tanah JJLS
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif