Jogja
Rabu, 21 Agustus 2013 - 14:10 WIB

Harga Telur di Sleman Turun, Rp17.500 Per Kilogram

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi telur (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Foto ilustrasi telur (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Harianjogja.com, SLEMAN – Harga telur ayam ras di pasar tradisional Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, turun dari Rp18.500 menjadi Rp17.500 per kilogram.

Advertisement

“Harga telur turun akibat permintaan menurun setelah Lebaran, padahal persediaan melimpah,” kata Rini, penjual bahan kebutuhan pokok di pasar setempat, Rabu (21/8/2013).

Namun demikian, kata dia, turunnya harga telur ayam ras tidak diikuti dengan turunnya harga bahan kebutuhan pokok lainnya.

“Selain telur ayam ras, semua harga bahan kebutuhan pokok stabil sejak Lebaran,” katanya.

Advertisement

Ia menyebutkan harga minyak goreng curah Barko sejak sepekan lalu Rp10.000 per kg. Sedangkan minyak goreng curah sawit dijual dengan harga Rp9.500 per kg.

Tepung terigu merek Cakra Kembar dijual dengan harga Rp6.600 per kg, Segitiga Biru Rp7.000 per kg, dan yang kemasan Rp6.500 per kg.

Harga gula pasir Madukiskmo Rp10.800 per kg, sedangkan gula pasir impor Rp11.000 per kg.

Advertisement

Sementara itu, harga bahan kebutuhan pokok lainnya, seperti berbagai jenis beras, cenderung stabil usai Lebaran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif