SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
GUNUNGKIDUL—Harga telur di Wonosari turun drastis dari Rp19.000 menjadi Rp 13.500 per kilogram.
Salah seorang pedagang, Muryani, 27, mengatakan harga telur turun sekitar Rp5.500. “Penurunan ini telah terjadi selama seminggu belakangan,” katanya di Pasar Argosari, Rabu (1/8).
Menurutnya, pasokan telur yang ia terima masih stabil. Harga telur sempat meningkat pada awal Ramadan. Saat itu harga telur naik dari Rp15.000 menjadi Rp19.000 per kilogram.
Muryani mengatakan, harga komoditas lain juga dalam keadaan normal. “Harga minyak goreng sekarang Rp10.000 per liter,” ujarnya.
Harga beras Rp8.500 per kilogram dan gula pasir Rp11.500 per kilogram.
Hari ini, tim dari provinsi DIY memantau harga di pasar-pasar besar di DIY, termasuk Pasar Argosari Gunungkidul. Tim itu terdiri dari sejumlah instansi seperti Dinas Pertanian, Badan Urusan Logistik dan Biro Perekonomian.
Kepala Bidang Distribusi Pangan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi DIY, Hardiyanto mengatakan pemantauan itu dilakukan untuk memeriksa kondisi pasokan serta stok pangan di pasar menjelang Lebaran.(ali)