Jogja
Rabu, 29 Agustus 2012 - 16:50 WIB

Harga Tembakau Bantul Turun Drastis

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Harga tembakau lokal turun drastis sejak sebulan terakhir. Harga diprediksi akan kembali normal enam bulan mendatang.

Advertisement

Penurunan harga terjadi pada tembakau lokal jenis Siluk atau Kedusili yang merupakan tembakau khas Bantul, Jogja. Parinah, salah satu petani tembakau di Dusun Kalidadap, Selopamioro, Imogiri, Bantul, Rabu (29/8) menuturkan, harga satu kilogram tembakau kini hanya berkisar Rp35.000 sampai Rp40.000. Padahal sebelum puasa, harga per kilogram mencapai Rp80.000.

“Turunya banyak, sekarang cuma Rp35.000, Rp40.000. Itu untuk tembakau rajang kering. Kalau masih basah cuma Rp2.000 per kilo,” terangnya.

Kondisi itu disebabkan pasokan tembakau saat ini melimbah karena bertepatan dengan masa panen raya. Hampir semua dusun di Desa Selopamioro yang merupakan sentra tanaman tembakau Siluk panen sejak Juli lalu hingga sekarang.

Advertisement

Kamijo, petani tembakau di Dusun Siluk II, Selopamioro menyatakan, di desanya tercatat sekitar 30 hektare tanaman tembakau. Hasil panen tahun ini lebih baik dibanding 2010 atau 2009 yang kebanyakan gagal panen karena hujan. (ali)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Harga Panen Tembakau
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif