Solopos.com, JOGJA — Harga tiket masuk Keraton Jogja terbilang masih sangat terjangkau, baik bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Hingga sekarang, Keraton Jogja masih sering dikunjungi wisatawan.
Dikutip dari visitingjogja.jogjaprov.go.id pada Jumat (27/10/2023), harga tiket masuk ke Keraton Jogja relatif terjangkau. Mulai 1 Maret 2023, harga tiket masuk (HTM) ke kedhaton senilai Rp15.000 (wisatawan domestik/dewasa) dan Rp10.000 (wisatawan domestik/anak).
Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota
Harga itu berbeda dengan wisatawan mancanegara. Bagi yang ingin berwisata ke kedhaton, harga masuknya senilai Rp25.000 (wisatawan mancanegara/dewasa) dan Rp20.000 (wisatawan mancanegara/anak).
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Keraton Jogja juga perlu memperhatikan waktu kunjungan selain mengetahui harga tiket. Jadwa kunjungan di kedhaton setiap Selasa-Minggu pukul 08.00 WIB-14.00 WIB.
Dikutip dari www.kratonjogja.id, berdirinya Keraton Jogja bermula dari perjanjian Giyanti, 13 Februari 1755. Dalam perjanjian tersebut disebutkan Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua, yaitu Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Surakarta dipimpin oleh Susuhunan Paku Buwono III. Sementara Ngayogyakarta atau lazim disebut Yogyakarta dipimpin Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Sultan Hamengku Buwono I.
Tanggal 13 Maret 1755 merupakan tanggal bersejarah untuk Kasultanan Yogyakarta. Pada tanggal inilah proklamasi atau Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat dikumandangkan. Selanjutnya, Sultan Hamengku Buwono I memulai pembangunan Keraton Yogyakarta pada tanggal 9 Oktober 1755.
Dalam perjalanannya, Keraton Jogja terus berkembang. Hingga sekarang, Keraton Jogja yang harga tiket masuknya sangat terjangkau ini masih sering dikunjungi wisatawan, baik lokal ataupun mancanegara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
