SOLOPOS.COM - Kampanye Pencegahan AIDS Laras Hati, Senin (1/12/2014). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Hari AIDS menjadi refleksi pentingnya pencegahan penularan HIV/AIDS di DIY, karena penderita di wilayah ini mencapai ribuan orang

Harianjogja.com, JOGJA-Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DIY menyebutkan jumlah penderita HIV di DIY sejak 1993 sampai November 2015 mencapai 3.146 orang. Dari jumlah tersebut 1.249 di antaranya sudah sampai tahap AIDS.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

“Faktor resiko penularan paling banyak masih pada hubungan seks, berganti-ganti pasangan hubungan seksual,” kata Pengelola Monitoring dan Evaluasi KPA DIY, Juniati Ramadani, saat dihubungi, Senin (30/11/2015).

Menurutnya, suami yang mengidap HIV bisa menularkan pada isterinya, dan beresiko juga tertular pada anaknya. Selain hubungan keterseksual, faktor resiko besar tertular HIV juga karena penggunaan jarum suntik narkotika.

Namun demikian, diakui Juniati, resiko paling besar adalah karena ketidak tahuan penderita atas HIV dan AIDS. “Untuk mengetahui faktor dan resiko harus memeriksa ke petugas kesehatan, sehingga bisa tertangani lebih cepat dan kesempatan sembuh lebih besar,” katanya.

Juniati memaparkan, penderita HIV paling banyak ditemui di Sleman sebanyak 737 orang, diikuti Kota Jogja 726 orang, kemudian Bantul 688 orang, Gunungkidul 214 orang, dan Kulonprogo 154 orang. Selain itu juga terdapat penderita HIV dari luar DIY yang terdeteksi dari petugas kesehatan DIY sebanyak 536 orang.

Menurut Juniati banyaknya penderita HIV tidak serta merta ada peningkatan penderita, “Bisa jadi karena memang sudah lama menderita namun baru diketahui, dan bisa juga karena kesadaran masyarakat untuk periksa,” katanya.

Ia mengklaim sejauh ini, KPA DIY bersama Dinas Kesehatan dan kader anti AIDS terus melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman pada masyarakat agar lebih mengetahui faktor-faktor HIV serta bagaimana cara menghindarinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya